Pages

Kamis, 10 April 2014

Bakti Sekolah Hima Pefsi FKIP UR ke SLB Kasih Ibu

Detik-detik akhir kepengurusan periode 2013-2014, Divisi Pendidikan Hima Pefsi sukses menggelar salah satu prokernya yaitu Bakti Sekolah pada hari Sabtu, 5 April 2014 di SLB Kasih Ibu jalan Kartama. Acara ini dimulai tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan, karena kondisi Pekanbaru yang diguyur hujan, namun hal ini tidak membuyarkan semangat pejuang hima pefsi untuk menggelar acara ini untuk bersilaturahmi dan berbagi pada adik-adik yang bersekolah di SLB tersebut.
Sebelum berangkat, pejuang hima pefsi berkumpul terlebih dahulu didepan hima dengan persiapan yang sederhana tetapi memberikan manfaat untuk adik-adik nantinya. Dengan kendaraan bermotor, pejuang hima pefsi berbondong berangkat menuju SLB. Sesampainya disana, luar biasa penyambutan dari pihak sekolah dan adik-adiknya. Semua persiapan di tempat sudah terselesaikan dengan bantuan kerjasama pihak sekolah. Rencana awal kegiatan akan berlangsung di lapangan namun karena cuaca, kegiatan dialihkan di tiga kelas.
Acara pembukaan berlangsung lancar dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bupati Mahasiswa dan Kepala Sekolah. Pihak sekolah memohon maaf atas keterbatasan ruangan karena kondisi aula sekolah yang masih sedang dibangun dilantai 2. Acara selanjutnya yaitu acara inti yang telah dipersiapkan oleh pejuang hima pefsi "Lomba Mewarnai". Lomba mewarnai ini dibagi menjadi tiga kategori yaitu gambar mudah, sedang dan sulit. Pembagian kategori gambar kepada adik-adiknya dibantu oleh majelis guru. Lomba berlangsung selama kurang lebih setengah jam.
Acara terakhir yaitu pembagian hadiah sekaligus penutupan dan foto bersama. Harapannya dengan kegiatan ini, semangat pejuang hima pefsi yang nantinya juga akan menjadi guru-guru profesional untuk memajukan pendidikan di Indonesia bangkit kembali dan terus berusaha memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan.
Dari mereka lah, pejuang hima pefsi bisa mengambil hikmah, meskipun dengan kekurangan adik-adik yang bersekolah di SLB ini tetap bersemangat menuntut ilmu. Tak kalah pentingnya juga, peran guru yang luar biasa yang senantiasa mendidik anak bangsa meskipun dengan modal kesederhanaan dan keikhlasan.